Pati, Deptamedia.com – Sesuai dengan tupoksi komisi B DPRD Pati yang bererak di bidang pertanian. Karno mendorong agar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) dapat menjaga kestabilan stok dan harga beras.
Disamping itu, pihaknya berharap Dispertan dapat memantau situasi di lapangan, untuk menekan tingginya biaya produksi.
“Kami harap harga tidak terlalu tinggi karena berpengaruh terhadap harga gabah. Suplier juga harus dipenuhi agar Gapoktan bisa berjalan dan melindungi petani,”ugkap Sukarno.
Kendati harga beras impor lebih murah dan diyakini dapat menjaga kestabilan harga. Diharapkan harga gabah dari petani dapat stabil. Sehingga ia ingin antara harga jual gabah dengan harga beras di pasaran sama-sama memihak masyarakat.
“Kaitannya dengan beras impor, jangan sampai mempengaruhi harga gabah kering panen. Kemarin harga cukup baik karena ada bencana banjir, sekitar 5.600 perkilo. Pemerintah tentu harus bisa mengantisipasi dengan kebijakan-kebijakan yang memihak rakyat,” tegas politisi dari Partai Golkar ini.