Pati, Deptamedia.com – Lembaga Komunikasi dan Koordinasi BPD Kabupaten Pati kembali mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pati meminta agar kesejahteraan mereka dinaikkan. Kamis (20/10/2022).
Selama ini, dari setiap anggota BPD juga sudah mendapatkan tunjangan sekitar Rp 1,7 juta per tahun. Dan dari pertemuan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pati juga sudah mengajukan kenaikan tunjangan mereka menjadi Rp 2,5 juta per tahunnya. Sementara yang diusulkan sebesar Rp. 4 juta per tahunya.
Namun, usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh LKK BPD Kabupaten Pati.
Donny Susanto selaku Ketua dari Lembaga Komunikasi dan Koordinasi BPD Kabupaten Pati menilai jika tunjangannya saat ini terlalu kecil mengingat lembaga ini juga mempunyai tanggungjawab yang besar di Desa.
“Jumlah ini masih jauh jika dibandingkan dengan daerah lain, luar Pati,” kata dia saat menyampaikan audiensi di ruang rapat Paripurna.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin akan mendukung dan bersedia mengawal usulan tersebut sesuai yang disampaikan para anggota BPD.
“Kami mendukung usulan tersebut dan akan mengawal sesuai yang disampaikan dari honor saat ini yang diterima dari Rp 1.750.000 per tahun diharapkan bisa naik menjadi Rp 4 juta per tahun. “terangnya.
Ali, menilai jika usulan ini disetujui maka Pemkab Pati harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 11,53 miliar tiap tahunnya. Karena jumlah anggota BPD di seluruh Kabupaten Pati sebanyak 2.883.
“Secara prinsip, kami Pimpinan Dewan, Ketua Komisi A beserta anggotanya juga mendukung kenaikan honor para anggota BPD tersebut. Mengingat kenaikannya tidak terlalu banyak. Jika dibandingkan dengan daerah lain, masih jauh. Nanti dibulan November ada pembahasan, dan jika memang tidak mencukupi bisa dialokasikan pada perubahan APBD tahun 2023,” Pungkasnya.