Pati, Deptamedia.com – Setelah dalam beberapa tahun mengalami penolakan yang luar biasa baik dari unsur masyarakat dan organisasi, kini wacana pembangunan Pabrik Semen di wilayah Kabupaten Pati, kembali mencuat di lingkungan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, melalui Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Irianto Budi Utomo justru mempertanyakan akan penolakan yang dulu sempat dilakukan oleh masyarakat.
Ia beranggapan justru dengan adanya pabrik semen dirasa akan mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar bagi Kabupaten Pati.
“Apalagi nanti Pati Selatan ada pabrik semen, saya rasa wacana ini tetap ada. Kenapa kok dihalangi? Padahal pabrik mampu memberikan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang cukup besar,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan dengan adanya penolakan yang dilakukan dimungkinkan ada kepentingan dari bisnis dari oknum yang memanfaatkan rencana pendirian pabrik semen tersebut.
Ia juga menyinggung, menurutnya justru yang melakukan aksi demonstrasi dulu justru mayoritas berasal dari luar Kabupaten Pati, diantaranya yakni dari Purwodadi, Kudus, Rembang dan sekitarnya.
“Ternyata yang demo dulu, justru bukan warga Pati. Ada yang dari Purwodadi, Kudus, Rembang semuanya, karena adanya kepentingan bisnis didalamnya,” tandas Politisi Partai Hanura Pati tersebut.