Pati, Deptamedia.com – Dampak dari cuaca yang tidak menentu, terutama hujan di musim kemarau (kemarau basah), yang menyebabkan kristal garam mencair atau produksi terhambat. Gagal panen ini merugikan petani, menurunkan harga jual garam, dan menyebabkan mereka menghentikan produksi sementara serta membutuhkan bantuan modal dan sistem asuransi pertanian yang konkret.
Ketua Komisi B DPRD Pati menyatakan, pihaknya akan mengoptimalkan koordinasi dengan dinas terkait untuk membantu petani garam mengatasi masalah ini.
” Mulai saat ini, kita harus mempersiapkan langkah-langkah untuk tahun-tahun mendatang agar petani tidak terus mengeluh,” ujarnya baru-baru ini.
Masalah ini akan didiskusikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta dibahas dalam komisi-komisi DPRD mengenai PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara).
“Seperti halnya, pembentukan koperasi atau badan usaha milik petani bisa membantu menyediakan alat produksi dan memberikan pelatihan adaptasi terhadap perubahan iklim,” tandasnya.
Kemarau Basah Ancaman Gagal Panen Bagi Petani Garam

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pati, Deptamedia.com – Bupati Pati, Sudewo kembali tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati…

Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Pati menyampaikan hasil evaluasi Gubernur…

Pati, Deptamedia.com – Koordinasi dengan DPRD dalam kebijakan strategis seperti kenaikan tarif pajak sangat penting,…

Pati, Deptamedia.com – Rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati terkait pemakzulan Bupati Sudewo kembali digelar, Selasa, (19/8/2025)….