Berita  

Ini Alasan Anggota Pansus Dikasih Tolak Angin

DeptaMedia.com Screenshot 2025 09 06 10 53 42 757 com.ss .android.ugc .trill edit

Pati, Deptamedia.com – Suasana sidang panitia khusus (pansus) hak angket DPRD Pati atau pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo sempat memanas.
Usai sidang Pansus yang mengundang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Luky Pratugas Narimo, Salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus), Irianto Budi Utomo dikalungi obat anti masuk angin agar tidak ’masuk angin’ alias melunak dalam penyelidikan.
Koordinator aksi Masyarakat Pati Bersatu Teguh Istiyanto menganggap anggota pansus pemakzulan Sudewo masuk angin. Oleh karena itu, pihaknya memberikan tolak angin.
“Kami lihat tadi Iryanto dari Partai Gerindra kayaknya dalam Pansus tadi kayaknya sedang mengalami gejala masuk angin. Maka kami berikan obat masuk angin supaya tidak masuk angin,” katanya.
Teguh tak menjelaskan apa yang dimaksud dengan masuk angin. Ia hanya berharap tak ada anggota pansus yang masuk angin.
”Harapannya kalau memang anggota pansus tersebut itu menderita gejala masuk angin, nanti kita tetap mengawal dan menyediakan obat masuk angin. (Indikasinya) dari tutur katanya agak serak-serak basah,” ujarnya.
Sementara itu, Irianto Budi Utomo mengaku kaget saat diberi tolak angin. Ia menyebut tak paham maksud dari aksi itu.
”Kaget ketika didatangi mau dikasih kalong tolak angin. Kebetulan tolak angin tadi ada yang bocor malah kotor. Makanya saya menolak. Artinya apa saya tidak tahu,” ungkapnya.
Irianto mengaku dirinya tetap menghargai berjalannya pansus pemakzulan Sudewo ini. Menurutnya pansus ini adalah aspirasi masyarakat.