Pati, Deptamedia.com – Anggota DPRD Pati, Warsiti menjelaskan, permasalahan stunting bukan hanya di lingkup kemiskinan saja. Namun juga menyangkut sosial dan budaya masyarakat. Program yang telah berjalan saat ini adalah pemberian tambahan pangan kepada balita dan ibu hamil.
Menurut Warsiti program rutinan masih perlu ditambah. Misalnya dengan sosialisasi dan edukasi pemberian makanan dengan gizi berimbang bagi orang tua dan penyuluhan calon pengantin bagi remaja dan usia dini.
Menurut Warsiti, masyarakat juga perlu dipahami bahwa stunting bukan hanya mempengaruhi tinggi badan anak melainkan juga bisa menurunkan tingkat kecerdasan. Oleh karena itu, Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri dalam penanganan kasus stunting. Diperlukan dukungan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
“Kami bersama muslimat nanti akan terlibat dalam verifikasi penanganan stunting dari tim Jawa Tengah. Disana kami hadir untuk pelayanan KB, hingga Penyuluhan Catin usia remaja. Artinya masyarakat harus Hadir membantu pemerintah,” tutupnya.
Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Anggota DPRD Pati Sebut Perlu Adanya Kesadaran Masyarakat Tuntaskan Stunting
Rekomendasi untuk kamu

Pati, Deptamedia.com – Suhu politik di Kabupaten Pati makin memanas, bahkan ironisnya ada pernyataan dengan…

Pati, Deptamedia.com – Disinggung mengenai fraksi Gerindra yang belum mengusulkan nama pengganti Irianto Budi Utomo,…

Pati, Deptamedia.com – Perseteruan dalam agenda pemakzulan Bupati Pati menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak. Bahkan…

Pati, Deptamedia.com – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Narso, meminta agar pengisian jabatan ditunda…

Pati, Deptamedia.com – Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengatakan jadwal…







