Dewan Pati Prihatin Melihat Masih Banyak Anak Bermain Gadget Daripada Belajar

DeptaMedia.com images 9

Deptamedia.com, Pati – Penggunaan gadget pada anak, jika tidak dibatasi dan diawasi dengan baik, dapat membawa berbagai dampak negatif bagi perkembangan mereka.
Beberapa bahaya yang perlu diperhatikan antara lain: gangguan kesehatan fisik dan mental, keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa, masalah perilaku, kesulitan fokus, gangguan tidur, hingga risiko obesitas dan masalah penglihatan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, sangat prihatin melihat banyak anak lebih memilih bermain gadget daripada belajar, bahkan hingga mengabaikan pendidikan kewarganegaraan yang penting.
“Hari ini memang tragis, anak-anak bahkan tidak hafal Pancasila karena sering menggunakan gadget,” ujarnya.
Ia membandingkan kondisi tersebut dengan masa kecilnya, di mana menghafal Pancasila merupakan kewajiban.
“Karena kalau saya dulu bahkan harus bisa menghafal semua isi dan makna Pancasila. Kalau saat ini kan tidak, anak-anak justru kecanduan HP,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam menanamkan norma dan rasa nasionalisme. Ia prihatin melihat banyak anak yang mengabaikan pembelajaran penting ini demi waktu bermain gadget.
Menurutnya, kecanduan gadget telah menyebabkan banyak anak mengesampingkan kewajiban belajar mereka demi masa depan.
Lebih lanjut, ia memberikan pesan kepada para orang tua agar aktif mengingatkan dan membimbing anak-anaknya dalam mengatur waktu antara belajar dan penggunaan gadget.