Pati, Deptamedia.com – Dirasa masih jauh dari harapan dengan honor yang diterima, Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (PLD) Kabupaten Pati mengadu nasib kepada Komisi A DPRD Kabupaten Pati.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh koordinator dari PLD Kabupaten Pati, Sholekul Hadi saat melakukan audiensi, di ruang rapat gabungan DPRD Pati, sabtu (18/9).
Menurutnya, tugas pokok sebagai pendamping lokal Desa ini ikut berperan pada peningkatan keberdayaan masyarakat di sebuah Desa. Sehingga, perlu adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten agar terdapat penambahan honor operasional, mengingat tugas PLD ini juga membawahi empat Desa sekaligus.
“Kami merasa masih kurang Pak, apalagi teman-temen PLD yang dapet daerah terpencil yang terpaut jaraknya, apalagi kerja kita diharuskan mobile, jadi kita meminta tambahan honor ini kepada Pemerintah Kabupaten”, jelasnya.
Telah disampaikan juga, bahwa total honor yang didapatkan perbulannya, selama ini sekitar 1,9 juta rupiah, dimana honor itu bersumber dari pendanaan dari Kementrian Desa 1,4 juta rupiah, kemudian uang transportasi 400 ribu rupiah dan sisanya untuk menanggung BPJS Kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Ir. Bambang Susilo, akan mendorong aspirasi yang telah disampaikan oleh temen-temen PLD ini, agar nantinya bisa segera ditindaklanjuti oleh Dinas terkait, dan dalam hal ini Dispermades.
“Iyaa paling tidak untuk mencarikan payung hukum yang jelas, untuk nantinya bisa ditindaklanjuti oleh Dinas terkait, karena untuk penambahan honor bagi tenaga PLD ini memang sudah seharusnya, apalagi PLD berdampingan langsung dengan Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dalam penggunaan dana Desa”, Pungkasnya
