Berita  

Gerindra Dituding Lindungi Kader Korup, Ini Penjelasan DPC

DeptaMedia.com IMG 20251006 150208

Pati, Deptamedia.com – DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati angkat suara terkait tudingan melindungi kader yang korup. Mereka menegaskan tidak pernah mendukung praktik korupsi.
Juru Bicara DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati, M Ali Gufroni menyampaikan, bahwa hal itu menjawab tudingan maupun kritikan dari Masyarakat Pati Bersatu yang menilai melindungi kadernya, Bupati Pati Sudewo meskipun diduga terlibat korupsi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Perlu kami garis bawahi, Partai Gerindra di Kabupaten Pati tegas, tidak ada namanya mendukung korupsi. Justru kami mendorong pemerintahan berjalan dengan baik dan demokratis,” ujar Ali, Rabu (24/9/2025)
Dalam hal ini, dirinya juga menyinggung adanya aksi pemasangan spanduk di gedung DPRD Pati yang dinilai menyudutkan partainya. Menurutnya, langkah tersebut hanya menciptakan framing politik yang menyesatkan.
”Kami menyayangkan framing-framing yang dibuat hanya untuk panggung politik. Kenyataannya tidak seperti itu. Sikap resmi Gerindra adalah mengawal pemerintahan dengan baik, siap menerima kritik, dan membuka ruang dialog di forum-forum yang sehat,” ucapnya.
Ia juga menanggapi desakan sejumlah pihak yang meminta pergantian anggota Panitia Khusus (Pansus) dari Fraksi Gerindra, yakni Irianto Budi Utomo.
”Pergantian Pak Irianto itu wajar sebagai tuntutan mereka, tapi kami punya kajian mendalam. Dari proses Pansus yang kami ikuti lewat live streaming dan dokumentasi, tidak ada alasan mengganti beliau. Pak Irianto adalah tangan panjang Partai Gerindra di Pansus, dan sudah diputuskan tetap menjalankan tugas sampai selesai,” ucapnya.
Ia juga menekankan, aturan internal Gerindra, hanya mengizinkan pemecatan kader apabila yang bersangkutan meninggal dunia, mengundurkan diri, atau telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus hukum.
”Selama itu belum ada, tidak bisa kami usulkan pergantian (pemecatan Bupati Pati Sudewo sebagai kader partai),” pungkasnya.