Berita  

Ini Penyebab Anggota Pansus Irianto Disebut Alami Gejala Masuk Angin

DeptaMedia.com IMG 20250906 101612

Pati, Deptamedia.com – Ini alasan kenapa Irianto disebut alami gejala ‘masuk angin’ karena ia sempat mempertanyakan keberimbangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Pansus.
Sebelumnya, ada sejumlah kepala desa yang dipanggil untuk memberikan kesaksian dalam rapat pansus.
Irianto mengatakan, pemanggilan saksi-saksi tersebut seakan tidak berimbang karena hanya memanggil yang kontra terhadap kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Pansus harus seimbang. Kalau panggil dinas yang ini, dinas yang lain juga dipanggil. Atau memanggil Kades ini, Kades yang lain juga dipanggil. Jadi biar imbang,”
“Jangan informasi Pansus yang diterima hanya sepihak,” ujar Irianto.
Terpisah, Ketua Pansus Hak Angket, Teguh Bandang Waluyo mengatakan bahwa semua saksi yang dipanggil merupakan hasil kesepakatan semua anggota Pansus.
“Terkait Kades yang dipanggil, kesepakatan bersama,” ucap politisi PDIP ini.
Ia menerangkan, pemilihan saksi yang akan dipanggil dipilih saat rapat internal yang digelar setelah rapat pansus.
“Setiap selesai rapat Pansus, teman-teman media dan masyarakat saya minta keluar, untuk rapat internal,”
“Setelah itu saya tawarkan, yang mau diundang siapa,” bebernya.
Menurut Teguh, mungkin Irianto sedang keluar dari ruangan atau tidak mendengar saat pembahasan siapa saksi yang akan dihadirkan.
Anggota pansus lainnya, Suharmanto dari Fraksi Demokrat juga menjelaskan bahwa Irianto ketinggalan informasi karena saat rapat internal Pansus, ia tidak hadir.
Irianto sendiri merasa hanya mendapat informasi jadwal rapat pansus, tanpa tahu siapa yang akan diundang.