Tempat Wisata Alam dan Religi Ditutup Semenatara, Dewan: Antisipasi

DeptaMedia.com IMG 20210531 WA0025

Pati, Deptamedia.com – Kabupaten Pati memutuskan menutup tempat pariwisata alam dan religi ditutup untuk sementara waktu. Bupati Pati Haryanto mengatakan kebijakan imi diterapkan dalam rangka melakukan pencegahan penularan virus corona.

Pihaknya melakukan pengetatan bahkan penutupan di sejumlah lokasi yang biasa menjadi pusat kerumunan. Diantaranya ialah lokasi wisata religi dan wisata alam.

“Jadi untuk wisata religi dan wisata alam kita lakukan pengetatan bahkan sementara ditutup selama dua pekan kedepan, ada surat edarannya. Kemudian halal bi halal, bisa dilakukan secara virtual,” tegas Haryanto.

Bupati menjelaskan, Pemkab Pati tidak bermaksud menghalangi penyelenggaraan halal bihalal. Namun semua demi mencegah terjadinya klaster.

“Begitu juga dengan warga yang akan menggelar acara pernikahan, saya tidak melarang, tapi harus dibatasi. Berdasarkan grafik, manakala terdapat aktivitas masyarakat yang tinggi diikuti pula peningkatan kasus Covid – 19. Dan dari 21 kecamatan, Kecamatan Pati yang paling tinggi. Yang meninggal banyak, yang terkonfirmasi banyak, yang dirawat juga banyak,” tuturnya.

Semantara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai langkah Pemkab Pati ini merupakan wujud antisipasi dari penyebaran virus corona.

“Ini mau tidak mau memang harus dilakukan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 terkonfirmasi di berbagai daerah,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pati Narso.

“Dan untuk mengantisipasinya kita menutup tempat wisata baik religi mau pun alam. Jadi merupakan antisipasi,” pungkas Narso. (*)