Tak Lolos Seleksi PPPK, Sejumlah Guru Honorer Wadul ke Dewan Pati

DeptaMedia.com IMG 20211011 WA0055

Pati, Deptamedia.com – Sejumlah guru honorer di SDN Sidokerto 01 tak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka pun mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Pati, Senin (11/10/2021).

Mereka wadul kepada Komisi D DPRD Kabupaten Pati lantaran tidak lolos seleksi PPPK. Padahal para guru ini sudah mengabdi bertahun-tahun. Audiensi pun digelar di Ruang Komisi D DPRD Kabupaten Pati.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengungkapkan, ada rumor bahwa guru yang masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik) minimal mengapdi dua tahun padahal ini adalah salah satu syarat untuk seleksi PPPK.

“Tapi itu ndak ada, itu rumor. Sudah kami jelaskan masuk Dapodik itu kalau sekolah membutuhkan bisa langsung masuk daskodik. Untuk bisa mengikuti tes (PPPK),” ujar Wisnu kepada awak media.

Menurut Wisnu, para guru honorer SDN Sidokerto 01 yang tidak lolos seleksi PPPK ini sudah masuk Dapodik. Namun mereka tidak lolos seleksi PPPK lantaran kalah dengan peserta lain. Terlebih SDN Sidokerto 01 hanya ada dua kursi PPPK.

“Salah persepsi itu tadi, ada rumor bahwa daskodik harus 2 tahun. Itu kan gak ada, ada suratnya Disdik itu. Memang sudah masuk Dapodik, kalah gak masuk gak diterima,” ungkapnya.

“Guru guru ini sudah masuk (Dapodik), karena passion greed nya tidak, kalah yang keterima. Karena yang diterima hanya dua kota, disekolah,” lanjut Wisnu.

Wisnu tidak mengetahui secara pasti berapa guru honorer di SDN Sidokerto yang mendaftar. Yang jelas, kata Wisnu, hanya dua yang diterima.

“Ada yang ngabdi, wiyatabakti kalau daftar, dan harus masuk dakodik. Hanya salah persepsi saja. SD sidokerto 01. Kesimpulan gak ada masalah, hanya cuman salah persepsi,” tandas Wisnu.