Pati, Deptamedia.com – Bencana banjir yang melanda beberapa hari lalu cukup meninggalkan banyak kerugian khusunya para petani tambak.
Ditambah dengan kondisi air pasang atau rob di akhir bulan Januari sampai bulan Juni 2023 tergolong bencana terparah. Jika dibandingkan fenomena alam serupa di tahun-tahun silam.
Hal tersebut, membuat Anggota Dewan Kabupaten Pati Sukarno bergegas untuk mengusulkan adanya bantuan kepada para petani tambak.
“Pemerintah Pusat maupun daerah harus memberi bantuan ke petani tambak yang terdampak. Kerugian masing-masing petani tambak mencapai ratusan juta. Karena ada tambak yang sudah siap panen dan tenggelam karena air pasang,” jelasnya.
Dirinya juga berharap adanya kesadaran bersama. Baik dari petani tambak maupun pemerintah terkait keberadaan mangrove.
Menurutnya, keberadaan tanaman satu itu dapat mengurangi dampak dari bencana air laut maupun gelombang air laut.