Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai kebijakan penerapan Pajak Penambahan Nilai (PPN) 11 persen dapat mempengaruhi konsumsi masyarakat.
Ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Hardi belum lama ini.
“Kenaikan PPN bisa membuat konsumsi masyarakat menurun,” ujar Hardi.
Perlu diketahui sejak wacana penerapan tarif PPN 11 persen mengemuka, sejumlah pihak mengkhawatirkan kenaikan tarif PPN dapat memicu inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat.
Pasalnya Indonesia dalam beberapa bulan terakhir tengah dalam gejolak kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok.
Khususnya isu-isu meresahkan seperti melambungnya harga minyak goreng dan juga harga Bahan Bakar Motor (BBM) di pasaran.
Lebih lanjut politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan PPN sangat berkaitan dengan kemampuan konsumsi masyarakat.