Berita  

Dewan Pati Pertanyakan Dana Penanganan Covid-19

DeptaMedia.com Screenshot 2022 04 19 09 53 51 65 1c337646f29875672b5a61192b9010f9

Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mempertanyakan dana penanganan Covid-19. Pasalnya, dana yang berjumlah ratusan miliar sering ditanya oleh warga kepada pihaknya.

Ini diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Pati Muslihan kepada Bupati Pati Haryanto saat Rapat Paripurna membahas LKPJ tahun 2021 di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pati, Senin (21/3/2022).

“Selama ini banyak warga yang menanyakan dana Covid-19 yang tidak sedikit. Selama ini implementasinya seperti apa. Dan indikatornya seperti apa. Kalau di desa kan hanya seperti itu (penanganannya),” ujar anggota dewan dari Fraksi PPP ini.

Menjawab hal ini, Bupati Pati Haryanto mengatakan dana untuk penanganan Covid bersumber dari dana tak terduga dan dana dari refocusing anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pati.

Dana ini digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) hingga jaring pengaman sosial. Ia menegaskan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Pati tidak menikmati dana ini sepeser pun.

“Ada untuk pemakaman jenazah Covid-19, digunakan Dinas Kesehatan, tempat isolasi dan lain-lain. Semua OPD tidak ada yang pernah menerima honor Covid,” kata dia.

Ia mangaku sempat diperiksa secara khusus oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait hal ini dan dana pembangunan infrastruktur. Dalam pemeriksaan itu, belum ditemukan penyelewengan.

“Kalau lebih dalam silakan pihak RSUD (rumah sakit umum daerah) dan DKK (dinas kesehatan kabupaten) dipanggil dan ditanyai. 40 persen DD juga untuk BLT. Kalau ndak digunakan akan diambil pemerintah pusat,” tandas Haryanto.

Diketahui dana penanganan Covid-19 Kabupaten Pati pada tahun 2020 lalu berjumlah Rp142 miliar dan pada tahun 2021 berjumlah Rp90 miliar.