Pati, Deptamedia.com – Kepala Desa (Kades) Wotan Kecamatan Sukolilo, Madektur minta akses jalan yang rusak mulai dari Dukuh Jongso ke Desa Karangrowo dan ke Desa Temulus Kabupaten Kudus diperbaiki.
“Kami juga sudah seringkali mengusulkan, tetapi realisasinya sampai sekarang ini belom maksimal pak. Dengan kejadian kemaren, banjir ini warga kami yang di Jongso lumpuh pak tidak bisa dalam menjalankan kerja atau untuk bekerja juga yang di pabrik, di sekolah otomatis tidak bisa sama sekali,” ujar Madektur saat menyampaikan pendapatnya dalam audiensi permintaan akses jalan yang di gelar oleh DPRD Kabupaten Pati.
Pihaknya menerangkan bahwa kondisi saat ini, jalanan rusak sepanjang dua kilometer setengah dengan tebal dua puluh empat centimeter.
Kemudian selain akses jalanan Wotan yang rusak, yang juga menjadi kendala yaitu banjir dengan air tinggi yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain itu, dump truk angkutan tambang juga melewati jalan Wotan karena jalan Prawoto masih rusak berat.
“Karna banjir pak, karna banjir kemaren jadi akses untuk masuk ke Temulus itu gak bisa, karna untuk Kudus ini kan bagus pak karna ini jalan kabupaten jadi kita audiensi pak,” keluhnya.
Selain mengeluhkan jalanan yang rusak, Madektur juga menyampaikan perihal nasib petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir yang belum mendapatkan bantuan bibit baru ataupun bantuan pemerintah seperti sembako. Ada seluas 450 hektar lahan pertanian yang terdampak banjir.
Harapan kami juga kalau bisa ya bisa masuk asuransi pak, karna untuk wilayah kami itu kan wilayah rawa-rawa yang awalnya seperti itu kan ada pendangkalan Sungai Juwana, dan itu kan ketika ada banjir sedikit mesti dampaknya, banjir tinggi ya pak,” ujar Kepala Desa Wotan.
Sedangkan perihal sosialisasi tani, Desa Wotan memiliki Gapoktan yang aktif sehingga program tersebut bisa berjalan, termasuk PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
“Bagus sekali buk, karna gapoktan di tempat kami aktif sekali, begitu PPL-nya juga aktif sekali buk,” pungkasnya. (*)