Deptamedia.com, Pati – Wakil Ketua (Waka) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Bambang Susilo mengaku prihatin. Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto membuat rencana pembangunan baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota turut berdampak.
Menurutnya, pemangkasan anggaran ini menjadi tantangan tersendiri bagi kepemimpinan Bupati Pati Sudewo.
“Tantangan untuk Pati ke depan sangat berat. Kondisi keuangan yang berat mungkin beberapa pos yang direfocusing dengan APBN karena APBD juga kena dampaknya,” jelasnya.
Ia menilai pemangkasan anggaran ini cukup memberatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ditambah, rencana kerja yang sudah diagendakan sebagian harus dikurangi bahkan dihapus.
Kendati demikian, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini yakin bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo bisa tetap menjalankan rencana pembangunan meski ada efisiensi anggaran.
Melihat relasi Bupati Pati Sudewo dengan pemerintah pusat yang terjalin cukup baik, Bambang optimis permasalahan efisiensi anggaran dapat ditemukan solusinya.
“Sehingga ini akan sangat berat bagi pemerintah kabupaten. Semoga hal itu bisa kita lalui. Harapan kami kepada Bupati untuk bisa mencari solusi terbaik untuk Pati kita di tahun mendatang,” tuturnya.