Pati, Deptamedia.com – Menurunya harga bawang merah sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Bawang Merah Pati (PBMP) melakukan audiensi ke Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (31/3/2022).
Para audien di terima langsung oleh Komisi B DPRD Kabupaten Pati.
Menurut perwakilan dari PBMP yang juga merupakan Kepala Desa Ngurenrejo Kasnawi, dengan anjloknya harga bawang merah membuat para petani merugi. Harga bawang merah di tingkat petani saat ini berada di angka 13.800 rupiah per kilogramnya.
“Tentunya kami datang kesini untuk mencari solusi terkait anjloknya harga bawang merah di Kabupaten Pati dalam beberapa waktu terakhir ini,” Ucapnya.
Hal tersebut, membuat para petani kesulitan untuk menjual komoditas bawangnya pasca panen.
Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Soetarto Oenthersa dan Dinas terkait akan mendukung dan mengawal usulan dari paguyuban petani bawang merah tersebut agar segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.
“Kami dari Komisi B akan mendukung para petani bawang merah di Kabupaten Pati, kami akan laporkan hal ini ke pimpinan DPRD agar disampaikan ke pihak eksekutif supaya gerakan ASN membeli bawang merah ini bisa dilakukan lagi seperti tahun 2018 kemarin,” Ungkapnya.
Lanjut, pihaknya mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika program yang sama dilakukan lagi ditahun ini. Terlebih lagi Pemkab Pati saat ini juga sedang menggencarkan program pemulihan ekonomi di masa Pandemi.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi B Dhimas Tole Dhanutirto dimana pada prinsipnya DPRD Kabupaten Pati siap untuk mendukung dan mengawal usulan dari petani bawang agar ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah. “Untuk itu, dalam meningkatkan kualitas ini, bisa dibantu dari Dinas Pertanian dan juga Dinas Perdagangan. Pada prinsipnya kami dari Komisi B siap untuk mendukung dan mengawal usulan dari para petani bawang merah tersebut,” Terangnya.