Pati, Deptamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta politisi Pati standby saat momen malam Lebaran atau malam Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.
Pasalnya, malam Lebaran khususnya aktivitas takbir keliling yang tidak sesuai bisa memicu konflik antar warga bahkan antar kampung. Takbir keliling yang tidak sesuai juga bisa membuat perang antar desa.
“Sehingga ini diperlukan kerja sama antar berbagai pihak yang ada di desa. Khususnya polisi, ini harus standby. Harus siap-siap mengamankan malam takbir, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pati Didin Syafruddin.
Sementara itu, emerintah Kabupaten (Pemkab) Pati beserta jajaran Polresta Pati bakal memperketat pengamanan saat malam hari raya Idulfitri. Pihaknya berharap di momen perayaan Idulfitri nanti, Kabupaten Pati aman dan damai.
”Polresta akan memperketat dengan permasalahan ini. Yang kita kejar adalah dengan memakmurkan masjid-masjid,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
Dikehui, Pemkab Pati memperbolehkan takbir keliling saat malam Lebaran 1444 H. Dengan catatan tidak sampai jalan utama. Kebijakan ini lebih longgar dibandingkan pada tiga tahun lalu.
Selama kurun waktu 2020 hingga 2022, Pemkab Pati melarang gelaran takbir keliling. Pasalnya, saat itu pandemi Covid-19 masih merebak. Sementara sebelum pandemi, takbir keliling diperbolehkan digelar di jalur utama.