Pati, Deptamedia.com – Puluhan sopir truk yang tergabung dalam Paguyuban Supir Truk (PSP) Pati mendatangi Gedung Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jumat (28/1/22).
Mereka mengeluh kepada wakil rakyat lantaran selama ini tak ada pangkalan truk di Kabupaten Pati. Mereka didampingi Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Pati.
Ketua DPRD Pati, Wakil Ketua II DPRD, Anggota Komisi C DPRD Pati, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala BPKAD, dan Kepala BAPPEDA Pati pun menyambut dengan melakukan audiensi.
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin pun mengakomodir keluhan para sopir truk ini.
“Saya akan tanya Dinas asetnya ini (calon lokasi pangkalan) ada tidak. Kalau tidak ada kita carikan akan kita bangun di Renja usulan tahun 2023. Dinas Perhubungan kita minta mendorong pak Bupati untuk membuat ini,” ujar Ali Badrudin.
Koordinator Sarbumusi Pati Husaeni mengungkapkan sebelumnya di Pati sudah ada pangkalan tronton yang berlokasi di samping Desa Margorejo, namun oleh pemerintah setempat, pangkalan truk dialih fungsikan menjadi Plaza Pragolo Pati tanpa ada alternatif pangkalan lain.
Atas kebijakan ini para sopir berisiatif untuk memanfaatkan lahan SPBU dan bahu jalan strategis. Sayangnya tak jarang hal ini malah berkonflik dengan pihak SPBU dan warga sekitar karena dianggap mengganggu ketertiban.
Sebagian sopir juga mengaku sering ditilang polisi lantaran dianggap menggagu ketertiban lalu lintas.
Parkir disembarang tempat juga menyebabkan rawan terjadinya pencurian onderdil dan bahan bakar truk tronton.
“SPBU tidak mengijinkan .Mereka bersitegagang juga dengan Satlantas hingga ditilang. Bermasalah dg krimina, aki dicuri, BBM di tab orang itu mereka hadapi beberapa tahun selama tidak parkir,” kata Koordinasi Sarbumusi Pati.
